Merpati setelah melakukan perkawinan, maka akan bertelor. Telor burung merpati rata-rata 2 butir, yang selanjutnya dierami oleh induk jantan dan betnanya secara bergantian. lama pengeraman kurang lebih 18 hari selanjutnya telur mulai menetas dan mengeluarkan anak merpati yang kita sering kenal dengan nama piyik. yang selanjutnya diberi makanan oleh induk betina dan jantan secara bergantian sampai piyik tersebut bisa mencari makanan sendiri. Setelah anak merpati bisa mencari makanan sendiri dan bisa terbang harus dipisahkan dari induknya supaya induknya bertelur lagi.
Anak merpati yang sudah terbang, maka lama - kelamaan akan semakin dewasa sehingga siap untuk mencari pasangannya. Dalam pmeliharaan merpati diharapkan diberi ruang untuk terbang supaya merpati bisa tumbuh sehat. Selain itu juga merpati akan jinak dan tidak akan hilang jika dilepaskan begitu saja, karena merpati mempunyai naluri sebagai binatang yang jinak dan akan kembali lagi di kandangnya.