Kandang merpati sangat dibutuhkan dalam beternak merpati. Kandang berfungsi sebagai tempat berteduh dan tempat untuk mengerami telurnya sehingga terhindar dari gangguan baik karena alam maupun binatang lainnya.Kandang Merpati dibuat sesuai dengan jumlah merpatinya.setiap kandang digunakan untuk satu pasang merpati.
Kandang merpati dibuat bisa menggunakan papan kayu, triplek, bambu, kardus ataupun yang lainnya, yang penting bisa melindungi merpati dari gangguan luar.
Luas kandang merpati disesuaikan dengan besar kecilnya merpati, dan lebih baik lagi kalau kandangnya agak sedikit besar.
Bentuk kandang merpati bermacam-macam contohnya berbentuk ren. Bentuk ren digunakan untuk anak merpati yang tidak diasuh induknya, atau sudah mandiri, umurnya sekitar 1 bulan.
Kamis, 08 Desember 2011
JENIS MAKANAN MERPATI
Makanan sangat diperlukan bagi semua makhluk hidup, terutama merpati. Makanan merpati sebagian besar menggunakan jagung. Selain itu juga makanan merpati bisa berupa biji-bijian seperti jewawut, padi, gandum, cantel, biji kacang-kacangan dan masih banyak lagi yang lainnya. makanan merpati sangat mudah didapat dan harganyapun tidak terlalu mahal tergantung biji-bijiannya. Selain memakan biji-bijian, merpati juga sering memakan nasi aking atau nasi yang sudah dikeringkan.
Untuk membantu pencernaan merpati sering memakan kerikil atau tanah dan kadangkala merpati memakan daun-daunan seperti rumput atau sejenisnya yang fungsinya sebagai obat herbal untuk kesehatan merpati.
JENIS MERPATI
Ternak Merpati
Burung merpati termasuk jenis burung yang jinak dan akrab dengan manusia. Merpati tak hanya dipelihara sebagai satwa kesayangan, yaitu sebagai ternak hias dan balap. Ternak yang dijadikan lambang kesetiaan (sifat monogamous = satu pasangan) dan perdamaian ini juga termasuk salah satu penghasil daging yang cukup baik.
Bagaimana tidak, dengan siklus yang relatif pendek yaitu 35 hari sepasang merpati sudah mampu menghasilkan keturunan. Ini berarti dalam kurun waktu satu tahun sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan 10 kali dengan jumlah litter size 2 ekor.
Diantara kelebihan merpati dibandingkan dengan binatang lain adalah kemampuan mengenali medan, tidak banyak menuntut persyaratan khusus untuk kelangsungan hidupnya, makanan dan perawatannya cukup mudah, gampang dikembangbiakkan, termasuk ternak yang mudah untuk dijinakkan, dan juga keragaman jenisnya.
Bagi kita yang sudah familiar dengan penghoby kuliner, tentu akan ingat lesehan-lesehan atau warung makan di pinggir jalan yang menyajikan menu sari laut atau lainnya. Salah satu menu yang ditawarkan adalah merpati goreng. Kalau yang dipotong piyek (squab) tentu tak jadi masalah, akan tetapi kalau yang dipotong merpati tua dan afkir tentu menjadi masalah. Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak di baca orang.
Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkan begitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati potong tetap menjanjikan peluang dan keuntungan walaupun penjualannya masih di tempat-tempat tertentu karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang baru dengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni, kemungkinan peluang berhasil sangat tinggi.
Berikut adalah beberapa jenis merpati yang digolongkan berdasarkan tujuan pemeliharaannya :
1.Merpati pacuan (Carrier Pigeon)
Banyak diminati orang karena daya terbangnya kuat. Ciri-cirinya antara lain : sosok tubuh yang gagah tetapi terlihat ramping, bulu tipis dan kaku, kulit pada tonjolan hidungnya tebal dan besar. Merpati pacuan memiliki kemampuan terbang sejauh 200 km, tetapi kemampuan merpati jelajah modern bias mencapai 1.500 km. Merpati yang termasuk jenis ini antara lain : Belgian homer, tumbler, flying tipper, flight, merpati pos dan yang popular di Indonesia adalah merpati local yang dilatih untuk dijadikan merpati pacuan.
2.Merpati Hias
Lahir karena nilai rekreatif dan kesenangan. Merpati hanya dipandang dari sudut keindahan warna bulu dan bentuk tubuh. Merpati yang termasuk jenis ini antara lain : Jacobin (lebih terkenal dengan sebutan merpati jambul), Satinette (paruh pendek), English Pouter (jangkung), Frillback, dan Florentine. Merpati hias yang popular di Indonesia adalah merpati kipas (Fantail).
3.Merpati Konsumsi
Dikenal juga dengan sebutan merpati potong atau pedaging. Sebenarnya semua jenis merpati bias dijadikan merpati potong. Merpati yang termasuk jenis ini adalah Carneau dan Mondaine. Jenis merpati potong yang popular di Indonesia adalah Hummer King. Anakan Hummer King umur satu bulan bisa mencapai bobot 6-7 ons dan siap jual.*(SPt)
Silahkan mengutip atau mengkopi artikel ini dengan menuliskan sumbernya : www.sentralternak.com
Bagaimana tidak, dengan siklus yang relatif pendek yaitu 35 hari sepasang merpati sudah mampu menghasilkan keturunan. Ini berarti dalam kurun waktu satu tahun sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan 10 kali dengan jumlah litter size 2 ekor.
Diantara kelebihan merpati dibandingkan dengan binatang lain adalah kemampuan mengenali medan, tidak banyak menuntut persyaratan khusus untuk kelangsungan hidupnya, makanan dan perawatannya cukup mudah, gampang dikembangbiakkan, termasuk ternak yang mudah untuk dijinakkan, dan juga keragaman jenisnya.
Bagi kita yang sudah familiar dengan penghoby kuliner, tentu akan ingat lesehan-lesehan atau warung makan di pinggir jalan yang menyajikan menu sari laut atau lainnya. Salah satu menu yang ditawarkan adalah merpati goreng. Kalau yang dipotong piyek (squab) tentu tak jadi masalah, akan tetapi kalau yang dipotong merpati tua dan afkir tentu menjadi masalah. Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak di baca orang.
Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkan begitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati potong tetap menjanjikan peluang dan keuntungan walaupun penjualannya masih di tempat-tempat tertentu karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang baru dengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni, kemungkinan peluang berhasil sangat tinggi.
Berikut adalah beberapa jenis merpati yang digolongkan berdasarkan tujuan pemeliharaannya :
1.Merpati pacuan (Carrier Pigeon)
Banyak diminati orang karena daya terbangnya kuat. Ciri-cirinya antara lain : sosok tubuh yang gagah tetapi terlihat ramping, bulu tipis dan kaku, kulit pada tonjolan hidungnya tebal dan besar. Merpati pacuan memiliki kemampuan terbang sejauh 200 km, tetapi kemampuan merpati jelajah modern bias mencapai 1.500 km. Merpati yang termasuk jenis ini antara lain : Belgian homer, tumbler, flying tipper, flight, merpati pos dan yang popular di Indonesia adalah merpati local yang dilatih untuk dijadikan merpati pacuan.
2.Merpati Hias
Lahir karena nilai rekreatif dan kesenangan. Merpati hanya dipandang dari sudut keindahan warna bulu dan bentuk tubuh. Merpati yang termasuk jenis ini antara lain : Jacobin (lebih terkenal dengan sebutan merpati jambul), Satinette (paruh pendek), English Pouter (jangkung), Frillback, dan Florentine. Merpati hias yang popular di Indonesia adalah merpati kipas (Fantail).
3.Merpati Konsumsi
Dikenal juga dengan sebutan merpati potong atau pedaging. Sebenarnya semua jenis merpati bias dijadikan merpati potong. Merpati yang termasuk jenis ini adalah Carneau dan Mondaine. Jenis merpati potong yang popular di Indonesia adalah Hummer King. Anakan Hummer King umur satu bulan bisa mencapai bobot 6-7 ons dan siap jual.*(SPt)
Silahkan mengutip atau mengkopi artikel ini dengan menuliskan sumbernya : www.sentralternak.com
Selasa, 29 November 2011
CARA BETERNAK MERPATI
Merpati setelah melakukan perkawinan, maka akan bertelor. Telor burung merpati rata-rata 2 butir, yang selanjutnya dierami oleh induk jantan dan betnanya secara bergantian. lama pengeraman kurang lebih 18 hari selanjutnya telur mulai menetas dan mengeluarkan anak merpati yang kita sering kenal dengan nama piyik. yang selanjutnya diberi makanan oleh induk betina dan jantan secara bergantian sampai piyik tersebut bisa mencari makanan sendiri. Setelah anak merpati bisa mencari makanan sendiri dan bisa terbang harus dipisahkan dari induknya supaya induknya bertelur lagi.
Anak merpati yang sudah terbang, maka lama - kelamaan akan semakin dewasa sehingga siap untuk mencari pasangannya. Dalam pmeliharaan merpati diharapkan diberi ruang untuk terbang supaya merpati bisa tumbuh sehat. Selain itu juga merpati akan jinak dan tidak akan hilang jika dilepaskan begitu saja, karena merpati mempunyai naluri sebagai binatang yang jinak dan akan kembali lagi di kandangnya.
KEHIDUPAN MERPATI
KEHIDUPAN MERPATI
Merpati merupakan hewan yang hidup berkelompok dan berpasang-pasangan. Pada umumnya merpati hidup pada ketinggian 1000 -2000 mdpl.Biasanya pada usia 7 bulan merpati sudah mulai mencari pasangannya.
Merpati jantan mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh, kepala lebih besar dari betina, serta mempunyai warna yang mengkilap serta mempunyai suara yang besar dan sangat agresif apabila ada betina. Sedangkan merpati betina memiliki ciri-ciri tubuh dan kepala lebih kecil dari pada betina dan lebih lambat atau kurang agresif.
Perkawinan merpati dipengaruhi oleh lingkungan seperti iklim, jenis makanan, curah hujan, sinar matahari.Menjelang musim kawin, merpati jantan mempunyai bunyi yang besar sambil mengangguk-nganggukkan kepala dan mengembangkan serta merenggangkan bulu ekornya.membuntuti betinanya, temboloknya membesar, keduanya akan melakukan cumbuan dengan cara menggeserkan paruhnya dan selanjutnya melakukan perkawinan
APA SIH MERPATI>>>>>>>>>>
ARTI MERPATI
Merpati sering kita kenal dengan nama burung dara. Kata merpati diambil dari bahasa sansekerta "mharyapati". Dalam bahasa latin disebut Columbia livia.Merpati merupakan bangsa burung yang memiliki ciri-ciri seperti burung pada umumnya. Ciri-ciri burung merpati yaitu mempunyai bulu dan mempunyai sayap untuk terbang.Kakinya ditutupi kulit tanduk.
Merpati merupakan hewan berdarah panas yang dapat menyesuaikan diri terhadap suhu lingkungan. Merpati mempunyai penglihatan dan pendengaran yang tajam serta mempunyai naluri untuk melindungi telur dan anaknya. Merpati juga baik betina maupun jantan bergotong royong untuk mengerami telurnya sampai menetas bahkan dalam mencari makanpun, mereka bergotong royong untuk memberi pakan kepada anaknya.
Bagian tubuh merpati diantaranya Kepala, leher tubuh dan anggota tubuh. Anggota tubuh terdiri atas paruh, sayap, bulu, kaki dan kuku. Pada pangkal paruh yang menonjol disebut sora.
Rabu, 02 November 2011
Rabu, 21 September 2011
Memasyarakatkan Merpati Pedaging
Memasyarakatkan Merpati Pedaging
Jangan terlalu memandang tinggi merpati. Unggas ini memang memiliki nilai jual tinggi, terutama merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Tetapi jika modal Anda pas-pasan, dan ingin perputaran uang dengan segera, beternak merpati pedaging pun bisa memberi keuntungan yang lumayan.
PEMELIHARAAN merpati (Columba livia) di Indonesia terbagi dalam dua kelompok. Pertama, mereka yang memeliharannya sebagai unggas kesayangan, baik sebagai merpati balap, merpati tinggian, maupun merpati pos. Kedua, mereka yang sengaja memeliharanya untuk tujuan komersial, dalam hal ini peternak.
Termasuk dalam kelompok kedua antara lain peternak merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Lalu, di manakah posisi peternak merpati pedaging ? Sebenarnya mereka termasuk dalam kelompok kedua, tetapi jumlahnya masih belum seberapa.
Sampai sejauh ini belum banyak peternak merpati pedaging. Kalau di sejumlah restoran, warung makan, maupun warung tenda di pinggir jalan menyajikan menu dara goreng, sebagian besar bahan bakunya berasal dari merpati afkiran. Merpati afkiran adalah merpati yang sudah tua.
Di AS, merpati muda (25-30 hari) atau dikenal sebagai squab menjadi salah satu menu favorit.
Dagingnya lunak dan enak. Daging merpati mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan tinggi. Apabila sudah populer, diharapkan dapat menjadi substitusi dalam pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia, khususnya daging ayam, sapi, dan kambing.
Ras Pedaging
Tidak sulit beternak merpati pedaging. Siklus reproduksinya yang singkat, yakni 35 hari, membuat usaha beternak merpati bisa berkembang biak dengan cepat.
Artinya, induk betina mampu menghasilkan keturunan setiap 35 hari sekali. Dalam setahun, sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan hingga 10 kali, dengan jumlah anak rata-rata dua ekor.
Sebenarnya semua jenis/ras merpati bisa dijadikan merpati potong. Yang menjadi persoalan adalah kualitas rasa, tekstur daging, dan laju pertumbuhan bobot badan.
Jika ingin beternak, idealnya memilih merpati dari ras pedaging, seperti king, carneau, mondaine, giant homer, dan homer king. Jenis yang disebut terakhir inilah yang terpopuler di Indonesia.
Merpati king dewasa memiliki bobot standar sekitar 742-857 gram (gr), sedangkan merpati remaja (muda) sekitar 686-780 gr. Namun berat potong ideal sekitar 500-700 gram, dengan lama pemeliharaan sekitar 45-60 hari.
Otot dada besar, tebal, dan rasanya sangat lezat. Itu sebabnya, merpati king sangat digemari konsumen di luar negeri.
Ada beberapa varietas warna bulu, misalnya biru, merah, dan kuning. Hampir semua varietas memiliki ukuran tubuh yang sama.
Meski namanya giant homer, postur tubuhnya justru lebih kecil daripada ras-ras merpati pedaging lainnya. Tetapi justru karena itulah masyarakat menggemarinya.
Apalagi rasa dagingnya juga lezat. Belakangan, merpati king dan giant homer disilangkan, sehingga menghasilkan ras baru bernama homer king. Ras inilah yang banyak dipelihara di Indonesia.
Perkandangan
Kandang untuk peternakan merpati dibedakan menjadi tiga, yaitu kandang jodoh (khusus penjodohan hingga mengasuh anak), kandang pembesaran, dan kandang karantina (untuk merpati sakit).
Kandang pembesaran digunakan saat merpati lepas masa sapih dari induknya.
Fase ini bisa dimulai dari umur 15 hari hingga masa panen (45-60 hari).
Kandang bersifat koloni, artinya untuk memelihara beberapa ekor sekaligus. Konstruksi kandangnya sama dengan kandang puyuh, tetapi dibuat lebih tinggi (75 cm).
Karena merpati sudah bisa terbang, usahakan bagian atapnya dibuat dari bahan yang lentur, misalnya kassa dari nilon.
Kandang berukuran 100 x 100 cm2 dapat menampung 20-25 ekor merpati hingga masa panen.
Untuk menghemat lahan, kandang disusun bertingkat, berjajar, dan saling memunggungi, seperti pada kandang ayam petelur. Kandang terbawah diberi kaki setinggi 50 cm, agar terbebas dari genangan air. Semua kandang ini berada di bawah naungan kandang induk, yang memiliki atap, pelindung dari angin dan air hujan.
Pemeliharaan
Bagian tersulit dalam pemeliharaan merpati adalah menangani piyik-piyik. Tiga hari pertama setelah menetas, piyik hanya mendapat asupan susu tembolok dari induk jantan dan betina. Se-telah itu, kedua induk bergiliran memberi makan anaknya dengan meloloh.
Secara alami, masa meloloh ini akan berlangsung 6-7 minggu. Tetapi kita bisa mempercepatnya mulai umur 15 hari, agar induk cepat bertelur lagi. Dengan demikian, peternak harus meloloh piyik-piyik tersebut, setidaknya sampai berumur 1 bulan.
Jika jumlah piyik sedikit, kita bisa melolohkan dengan mendekatkan pakan yang lembut ke mulut piyik. Tapi jika jumlahnya banyak, pekerjaan ini tentu merepotkan.
Solusinya, bisa menggunakan spuit dan selang berisi pakan yang dilembutkan, lalu dimasukkan ke mulut piyik hingga temboloknya penuh. Frekuensi pemberian pakan sekitar 3-4 kali/hari.
Pada umur 1 bulan sampai masa panen (2 bulan), merpati sudah bisa makan sendiri. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari. Usahakan pakan habis dalam waktu 30-60 menit, agar tak menimbulkan bau busuk yang bisa mengundang kuman penyakit (bakteri, virus, jamur, dll).
Yang terpenting adalah susunan ransum dan porsi pemberian pakan. Pakan merpati bisa dibuat dari bahan jagung kuning (50 %), gandum (34 %), je-wawut (9 %), kacang tanah (5 %) dan beras (2 %). Bahan-bahan itu diramu dalam bentuk butiran pecah.
Khusus untuk piyik, bahan pakan mesti dilembutkan dengan air matang, sehingga menjadi bubur. Dengan pemeliharaan yang benar, bobot badan homer king yang berumur 45-60 hari dapat mencapai 600-700 gram, serta sudah bisa dijual. Dengan umur yang masih muda, tentu dagingnya lebih empuk dan gurih.
Jangan terlalu memandang tinggi merpati. Unggas ini memang memiliki nilai jual tinggi, terutama merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Tetapi jika modal Anda pas-pasan, dan ingin perputaran uang dengan segera, beternak merpati pedaging pun bisa memberi keuntungan yang lumayan.
PEMELIHARAAN merpati (Columba livia) di Indonesia terbagi dalam dua kelompok. Pertama, mereka yang memeliharannya sebagai unggas kesayangan, baik sebagai merpati balap, merpati tinggian, maupun merpati pos. Kedua, mereka yang sengaja memeliharanya untuk tujuan komersial, dalam hal ini peternak.
Termasuk dalam kelompok kedua antara lain peternak merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Lalu, di manakah posisi peternak merpati pedaging ? Sebenarnya mereka termasuk dalam kelompok kedua, tetapi jumlahnya masih belum seberapa.
Sampai sejauh ini belum banyak peternak merpati pedaging. Kalau di sejumlah restoran, warung makan, maupun warung tenda di pinggir jalan menyajikan menu dara goreng, sebagian besar bahan bakunya berasal dari merpati afkiran. Merpati afkiran adalah merpati yang sudah tua.
Di AS, merpati muda (25-30 hari) atau dikenal sebagai squab menjadi salah satu menu favorit.
Dagingnya lunak dan enak. Daging merpati mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan tinggi. Apabila sudah populer, diharapkan dapat menjadi substitusi dalam pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia, khususnya daging ayam, sapi, dan kambing.
Ras Pedaging
Tidak sulit beternak merpati pedaging. Siklus reproduksinya yang singkat, yakni 35 hari, membuat usaha beternak merpati bisa berkembang biak dengan cepat.
Artinya, induk betina mampu menghasilkan keturunan setiap 35 hari sekali. Dalam setahun, sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan hingga 10 kali, dengan jumlah anak rata-rata dua ekor.
Sebenarnya semua jenis/ras merpati bisa dijadikan merpati potong. Yang menjadi persoalan adalah kualitas rasa, tekstur daging, dan laju pertumbuhan bobot badan.
Jika ingin beternak, idealnya memilih merpati dari ras pedaging, seperti king, carneau, mondaine, giant homer, dan homer king. Jenis yang disebut terakhir inilah yang terpopuler di Indonesia.
Merpati king dewasa memiliki bobot standar sekitar 742-857 gram (gr), sedangkan merpati remaja (muda) sekitar 686-780 gr. Namun berat potong ideal sekitar 500-700 gram, dengan lama pemeliharaan sekitar 45-60 hari.
Otot dada besar, tebal, dan rasanya sangat lezat. Itu sebabnya, merpati king sangat digemari konsumen di luar negeri.
Ada beberapa varietas warna bulu, misalnya biru, merah, dan kuning. Hampir semua varietas memiliki ukuran tubuh yang sama.
Meski namanya giant homer, postur tubuhnya justru lebih kecil daripada ras-ras merpati pedaging lainnya. Tetapi justru karena itulah masyarakat menggemarinya.
Apalagi rasa dagingnya juga lezat. Belakangan, merpati king dan giant homer disilangkan, sehingga menghasilkan ras baru bernama homer king. Ras inilah yang banyak dipelihara di Indonesia.
Perkandangan
Kandang untuk peternakan merpati dibedakan menjadi tiga, yaitu kandang jodoh (khusus penjodohan hingga mengasuh anak), kandang pembesaran, dan kandang karantina (untuk merpati sakit).
Kandang pembesaran digunakan saat merpati lepas masa sapih dari induknya.
Fase ini bisa dimulai dari umur 15 hari hingga masa panen (45-60 hari).
Kandang bersifat koloni, artinya untuk memelihara beberapa ekor sekaligus. Konstruksi kandangnya sama dengan kandang puyuh, tetapi dibuat lebih tinggi (75 cm).
Karena merpati sudah bisa terbang, usahakan bagian atapnya dibuat dari bahan yang lentur, misalnya kassa dari nilon.
Kandang berukuran 100 x 100 cm2 dapat menampung 20-25 ekor merpati hingga masa panen.
Untuk menghemat lahan, kandang disusun bertingkat, berjajar, dan saling memunggungi, seperti pada kandang ayam petelur. Kandang terbawah diberi kaki setinggi 50 cm, agar terbebas dari genangan air. Semua kandang ini berada di bawah naungan kandang induk, yang memiliki atap, pelindung dari angin dan air hujan.
Pemeliharaan
Bagian tersulit dalam pemeliharaan merpati adalah menangani piyik-piyik. Tiga hari pertama setelah menetas, piyik hanya mendapat asupan susu tembolok dari induk jantan dan betina. Se-telah itu, kedua induk bergiliran memberi makan anaknya dengan meloloh.
Secara alami, masa meloloh ini akan berlangsung 6-7 minggu. Tetapi kita bisa mempercepatnya mulai umur 15 hari, agar induk cepat bertelur lagi. Dengan demikian, peternak harus meloloh piyik-piyik tersebut, setidaknya sampai berumur 1 bulan.
Jika jumlah piyik sedikit, kita bisa melolohkan dengan mendekatkan pakan yang lembut ke mulut piyik. Tapi jika jumlahnya banyak, pekerjaan ini tentu merepotkan.
Solusinya, bisa menggunakan spuit dan selang berisi pakan yang dilembutkan, lalu dimasukkan ke mulut piyik hingga temboloknya penuh. Frekuensi pemberian pakan sekitar 3-4 kali/hari.
Pada umur 1 bulan sampai masa panen (2 bulan), merpati sudah bisa makan sendiri. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari. Usahakan pakan habis dalam waktu 30-60 menit, agar tak menimbulkan bau busuk yang bisa mengundang kuman penyakit (bakteri, virus, jamur, dll).
Yang terpenting adalah susunan ransum dan porsi pemberian pakan. Pakan merpati bisa dibuat dari bahan jagung kuning (50 %), gandum (34 %), je-wawut (9 %), kacang tanah (5 %) dan beras (2 %). Bahan-bahan itu diramu dalam bentuk butiran pecah.
Khusus untuk piyik, bahan pakan mesti dilembutkan dengan air matang, sehingga menjadi bubur. Dengan pemeliharaan yang benar, bobot badan homer king yang berumur 45-60 hari dapat mencapai 600-700 gram, serta sudah bisa dijual. Dengan umur yang masih muda, tentu dagingnya lebih empuk dan gurih.
Selasa, 20 September 2011
Ternak Merpati Potong, Jarang Pemainnya
Ternak Merpati Potong, Jarang Pemainnya
Senin, 18/10/2010 | 10:57 WIB
Senin, 18/10/2010 | 10:57 WIB
| |
Burung dara atau merpati memang memiliki nilai jual tinggi, terutama merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Tetapi jika modal Anda pas-pasan, dan ingin perputaran uang dengan segera, beternak merpati potong pun bisa memberi keuntungan yang lumayan.
Bagi yang gemar dengan kuliner, tentu akan ingat lesehan-lesehan atau warung makan di pinggir jalan yang menyajikan menu sambal atau penyetan. Salah satu menu yang ditawarkan adalah merpati goreng. Kalau yang dipotong piyik (squab) tentu tak jadi masalah, akan tetapi kalau yang dipotong merpati balap tua dan afkir tentu menjadi masalah.
Di AS, merpati muda (25-30 hari) atau dikenal sebagai squab menjadi salah satu menu favorit. Dagingnya lunak dan enak. Daging merpati mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan tinggi. Apabila sudah populer, diharapkan dapat menjadi substitusi dalam pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia, khususnya daging ayam, sapi, dan kambing.
Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak dibaca orang. Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkan begitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati potong tetap menjanjikan peluang dan keuntungan walaupun penjualannya masih di tempat-tempat tertentu karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang baru dengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni, kemungkinan peluang berhasil sangat tinggi.
Pengepul merpati potong asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Supratno menyebutkan, permintaan merpati potong di pihaknya berkisar 70 sampai 200 ekor per hari. Permintaan itu tak hanya datang dari wilayah Semarang tapi juga dari luar Jawa. Dia mengaku kadang kala mendapat order merpati ke Kalimantan dalam bentuk karkas beku mencapai 200 ekor dalam sekali kirim.
Supratno memasok merpati untuk warung makan, restoran hingga hotel-hotel berbintang. Harga setiap karkas merpati yang siap diolah sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000. “Bergantung spesifikasi permintaan bentuk fisik dan bobot badan karkas,” jelasnya. Ditambahkan Supratno, untuk keperluan konsumsi sebenarnya yang diinginkan adalah merpati yang masih anakan.
Supratno menyebutkan, bahan baku squab didapatkan dari peternak merpati di sekitar wilayah Semarang. Diantaranya Mranggen, Purwodadi, Magelang, Temanggung, Solo, Boyolali dan Ambarawa. Patokan harga per ekor merpati dengan berat badan berkisar 200 gram – 300 gram adalah Rp 12.500. Sedangkan untuk merpati yang berbobot kurang dari 200 gram, dihargai Rp 10.000 per ekor.
“Sayang, karena pembudidaya merpati potong masih jarang, maka sangat sulit untuk mendapatkan squab,” ujar Supratno. Tak jarang kemudian digunakan merpati afkiran (sudah tua) dari para pemelihara merpati untuk hobi. “Kebutuhan merpati potong banyak diperoleh dari peternak merpati hobi,” imbuhnya.
Pasar Tak Menentu
Langkanya pembudidaya merpati potong menurut Suprapno karena pasarnya yang tak menentu. Misalnya saat liburan dan hari raya, permintaan merpati diprediksi meningkat, namun ternyata tak beda jauh dengan hari biasa.
Sementara, Agus Siswanto peternak merpati hobi beranggapan, kurang menariknya bisnis merpati potong karena kendala pakan yang mahal. “Bayangkan, biaya pakan bisa mencapai 2 – 3 kali lipat dari harga jual, itu belum termasuk biaya jamu-jamu jika dijadikan merpati balapan” ujarnya.Ongkos produksi yang mahal tersebut hanya akan sepadan jika bisa menghasilkan merpati hias atau balap yang bagus. Agus yang juga putra sulung Supratno menyebutkan, di beberapa daerah di Jateng dan Jogja, pernah ada pembudidaya yang menekuni bisnis merpati potong. Tapi kini jarang sekali dijumpai.
Budidaya squab tidak mudah, selain pangsa pasar yang belum jelas juga kendala pakan. Squab, kata Agus, idealnya tidak melebihi umur 1 bulan. Lebih dari itu, nilai jualnya akan menurun. Sementara, apabila pasar lesu, bisa diperkirakan squab di kandang membludak. Akibatnya, biaya pakan jadi membengkak.
Namun bagi pakar aneka unggas dari Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Teysar Adi Sarjana, budidaya merpati sebenarnya tak terlalu sulit. Jenis unggas ini mudah beradaptasi di berbagai tempat dan jarang ditemukan penyakit. Bahkan, sampai saat ini belum ada penyakit yang spesifik pada jenis unggas tersebut. “Salah satu jenis unggas tahan penyakit adalah merpati,” katanya.
Mengenai kendala biaya pakan, menurut Teysar bisa diantisipasi dengan pemberian pakan dari berbagai biji-bijian dan bahan pakan lain yang sesuai kebutuhan nutrisi merpati. “Kebutuhan protein merpati rendah, sekitar 13 – 15 %, sehingga pakannya mudah diganti dengan meramu pakan sendiri sebagaimana pakan ayam atau itik,” jelasnya.
Ras Pedaging
Pemeliharaan merpati (Columba livia) di Indonesia terbagi dalam dua kelompok. Pertama, mereka yang memeliharannya sebagai unggas kesayangan, baik sebagai merpati balap, merpati tinggian, maupun merpati pos. Kedua, mereka yang sengaja memeliharanya untuk tujuan komersial, dalam hal ini peternak.
Termasuk dalam kelompok kedua antara lain peternak merpati balap, merpati tinggian, dan merpati pos. Lalu, di manakah posisi peternak merpati pedaging ? Sebenarnya mereka termasuk dalam kelompok kedua, tetapi jumlahnya masih belum seberapa.
Sebenarnya semua jenis/ras merpati bisa dijadikan merpati potong. Yang menjadi persoalan adalah kualitas rasa, tekstur daging, dan laju pertumbuhan bobot badan. Jika ingin beternak, idealnya memilih merpati dari ras pedaging, seperti king, carneau, mondaine, giant homer, dan homer king. Jenis yang disebut terakhir inilah yang terpopuler di Indonesia.
Merpati king dewasa memiliki bobot standar sekitar 742-857 gram (gr), sedangkan merpati remaja (muda) sekitar 686-780 gr. Namun berat potong ideal sekitar 500-700 gram, dengan lama pemeliharaan sekitar 45-60 hari.
Otot dada besar, tebal, dan rasanya sangat lezat. Itu sebabnya, merpati king sangat digemari konsumen di luar negeri. Ada beberapa varietas warna bulu, misalnya biru, merah, dan kuning. Hampir semua varietas memiliki ukuran tubuh yang sama.
Meski namanya giant homer, postur tubuhnya justru lebih kecil daripada ras-ras merpati pedaging lainnya. Tetapi justru karena itulah masyarakat menggemarinya. Apalagi rasa dagingnya juga lezat. Belakangan, merpati king dan giant homer disilangkan, sehingga menghasilkan ras baru bernama homer king. Ras inilah yang banyak dipelihara di Indonesia.
Anak merpati balap yang disajikan sebagai burung dara goreng rata-rata hanya sekitar 0,25 kg per ekor. Sementara homer king 0,5 kg. per ekor. Daging homer king juga lebih tebal dan lebih lunak. Daging merpati balap kadang kala agak alot dan tipis.
Namun karena pasokan homer king sangat terbatas, maka merpati balap tetap mendapatkan tempat sebagai burung dara goreng di warung lesehan dan chinese food papan bawah. Faktor strata kemampuan ekonomi ini pulalah yang menjadi penyebab terciptanya strata menu burung dara goreng. Sebab harga anak merpati balap, paling tinggi hanya Rp 5.000 per ekor hidup. Sementara anak homer king bisa dihargai Rp 17.500 per ekor hidup. Tingginya harga merpati potong homer king, disebabkan oleh masih sedikitnya peternak yang mengetahui celah bisnis ini.ins
Selasa, 13 September 2011
Senin, 05 September 2011
Peluang bisnis merpati Potong 2
Menangkap Peluang dengan Merpati Potong
Burung merpati adalah termasuk jenis burung yangakrab dengan manusia. Merpati tak hanya dipelihara sebagai satwa kesayangan,yaitu sebagai ternak hias dan balap. Ternak yang dijadikan lambang kesetiaan(sifat monogamous = satu pasangan) dan perdamaian ini juga termasuk salah satupenghasil daging yang cukup baik.
Bagaimana tidak, dengan siklus yang relatif pendekyaitu 35 hari sepasang merpati sudah mampu menghasilkan keturunan. Ini berartidalam kurun waktu satu tahun sepasang merpati mampu menghasilkan keturunan 10kali dengan jumlah litter size 2 ekor.
Diantara kelebihan merpati dibandingkan denganbinatang lain adalah kemampuan mengenali medan, tidak banyak menuntutpersyaratan khusus untuk kelangsungan hidupnya, makanan dan perawatannya cukupmudah, gampang dikembangbiakkan, termasuk ternak yang mudah untuk dijinakkan,dan juga keragaman jenisnya.
Bagi kita yang sudah familiar dengan penghoby kuliner,tentu akan ingat lesehan-lesehan atau warung makan di pinggir jalan yangmenyajikan menu sari laut atau lainnya. Salah satu menu yang ditawarkan adalahmerpati goreng. Kalau yang dipotong piyek (squab) tentu tak jadi masalah, akantetapi kalau yang dipotong merpati tua dan afkir tentu menjadi masalah.Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak di bacaorang.
Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkanbegitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati potong tetapmenjanjikan peluang dan keuntungan walaupun penjualannya masih di tempat-tempattertentu karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang barudengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni, kemungkinan peluang berhasil sangattinggi.
Berikut adalah beberapa jenis merpati yang digolongkanberdasarkan tujuan pemeliharaannya :
1.Merpati pacuan (Carrier Pigeon)
Banyak diminati orang karena daya terbangnya kuat. Ciri-cirinya antara lain :sosok tubuh yang gagah tetapi terlihat ramping, bulu tipis dan kaku, kulit padatonjolan hidungnya tebal dan besar. Merpati pacuan memiliki kemampuan terbangsejauh 200 km, tetapi kemampuan merpati jelajah modern bias mencapai 1.500 km.Merpati yang termasuk jenis ini antara lain : Belgian homer, tumbler, flyingtipper, flight, merpati pos dan yang popular di Indonesia adalah merpati localyang dilatih untuk dijadikan merpati pacuan.
2.Merpati Hias
Lahir karena nilai rekreatif dan kesenangan. Merpati hanya dipandang dari sudutkeindahan warna bulu dan bentuk tubuh. Merpati yang termasuk jenis ini antaralain : Jacobin (lebih terkenal dengan sebutan merpati jambul), Satinette (paruhpendek), English Pouter (jangkung), Frillback, dan Florentine. Merpati hiasyang popular di Indonesia adalah merpati kipas (Fantail).
3.Merpati Konsumsi
Dikenal juga dengan sebutan merpati potong atau pedaging. Sebenarnya semuajenis merpati bias dijadikan merpati potong. Merpati yang termasuk jenis iniadalah Carneau dan Mondaine. Jenis merpati potong yang popular di Indonesiaadalah Hummer King. Anakan Hummer King umur satu bulan bisa mencapai bobot 6-7ons dan siap jual.*(SPt)
Silahkan mengutip atau mengkopi artikel ini denganmenuliskan sumbernya : www.sentralternak.com
Peluang bisnis merpati Potong
Meskipun semua jenis merpati dapat dikonsumsi, tetapi mer¬pati hammer king lebih banyak dikembangkan di Indonesia. Jenis merpati ini pada umur satu bulan sudah bisa mencapai berat 600¬-700 g. Jenis lain yang juga dikenal sebagai merpati pedaging, yaitu mondaine (berasal dari Italia dan Prancis) dan carneau (berasal dari Belgia dan Prancis) yang, rata-rata bobotnya bisa mencapai 1 kg per ekor
Senin, 23 Mei 2011
Memilih bibit merpati potong
CARA MEMILIH BIBIT MERPATI POTONG
Burung Merpati merupakan burung yang sangat jinak kepada pemiliknya, bahkan daya ingat terhadap tempat tinggalnya luar biasa. Meskipun diterbangkan di tempat yang jauh, merpati tetap bisa pulang ke tempat tinggalnya, selain itu juga merpati sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, apabila dikonsumsi sebagai lauk pauk.
Selama ini merpati dikonsumsi hanya sekedar untuk saat tertentu saja, padahal kandungan merpati potong sangat baik bagi orang yang gemuk, karena kandungan lemak dari burung merpati sangat rendah.
Beternak Merpati potong peluangnya sangat besar, hal ini disebabkan persediaan merpati potong di pasaran sangat kurang , sedangkan kebutuhannya semakin meningkat. Daging Merpati potong yang baik untuk dikonsumsi adalah merpati potong yang masih piyik, karena dagingnya masih lunak dan tulangnyapun tidak terlalu keras.
Beberapa jenis merpati potong yang baik diternak, harga bibitnya sangat mahal dan susah untuk mencarinya, sehingga para peternak susah untuk menernakannya. Untuk menggantikan jenis merpati potong tersebut, maka ada beberapa merpati potong sebagai gantinya yaitu merpati yang postur tubuhnya besar terutama betinanya.
Pada burung merpati yang berpengaruh terhadap besar-kecilnya tubuh anak merpati, tergantung dari induk betinanya. Semakin besar induk betinanya maka anaknya juga besar. Maka dari itu untuk mendapatkan anak merpati yang besar, perlu memilih indukan merpati betina yang besar supaya hasilnya memuaskan.
Selamat Mencoba
Sabtu, 21 Mei 2011
Kamis, 19 Mei 2011
Tips memelihara Merpati
Burung yang mudah dirawat. dan untuk mencari merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak dijual di pasar burung diindonesia. ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.
pertama, tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
kedua, usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.
ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.
pertama, tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
kedua, usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.
ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.
selanjutnya, ketiga , bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan
kelima, pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekato burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut)
kalau cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode disini, yang pertama sistim kurung. jadi burung merpati itu nga pernah dilepas atau keluar dari sangkar nya. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan burung merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar.
metode kedua, sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya dari pasar burung ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan burung nya dahulu selama beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung disalasiban/di lakban/di lem isolasi.barulah burung dilepas dalam keadaan sayap dilem (usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka lemnya).biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. saat malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri kerumah barunya berarti ada kemajuan.
biarkan kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung sudah bertelur dan mengerami baru dilepas)
untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang yang pacaran aja :p)
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki kandang. pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit. lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung betina.sijantan akan lengket ditangan
">
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang yang pacaran aja :p)
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki kandang. pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit. lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung betina.sijantan akan lengket ditangan
">
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki kandang. pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit. lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung betina.sijantan akan lengket ditangan
">
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki kandang. pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit. lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung betina.sijantan akan lengket ditangan
">
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya, burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
makanan yang paling baik untuk merpati adalah jagung dan kacang hijau. namun ada beberapa adat yang melarang umatnya memakan atau membunuh burung merpati, apalagi menjualnya untuk disembelih. jadi, usahakan tidak berdagang burung merpati, membunuh, maupun memakannya. karna burung merpati juga merupakan teman manusia seperti layaknya kucing
untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang yang pacaran aja :p)
untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang yang pacaran aja :p)
Langganan:
Postingan (Atom)